· Pada Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2025 Meriahkan HUT ke-80 RI
Bangko-Usai rapat paripurna pendapat akhir Fraksi Dewan DPRD Merangin terhadap Ranperda RPJMD Merangin 2025-2029, Bupati Merangin H M Syukur sekitar pukul 22.00 WIB, langsung menuju Hall Pemda, untuk mengikuti pertandingan.
H M Syukur berpasangan dengan Habib Al Farizi atas nama PB Bangko, kali ini akan melawan pasangan Reza dengan Yarga, atas nama PB Kungkai Raya. Bupati yang merubah seragamnya dari Safari ke kostum olahraga, sangat siap bertanding.
Pertandingan ganda putra Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2025 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI tersebut, berlangsung sangat seru, disaksikan ratusan pasang mata, di Hall Bulutangkis Pemda.
Pada set pertama, kedua tim saling unjuk kebolehan dalam memainkan bola-bola pendek. Sudah beberapa menit pertandingan berlangsung, bola yang bergulir selalu tidak terangkat, sehingga tidak terlihat terjadinya smash.
Kondisi terus terjadi, sehingga H M Syukur yang dikenal dengan smash mautnya, jadi kurang berdaya. Permainan berlangsung lamban, hingga kemenangan berada dipihak pasangan Reza dengan Yarga dengan skor 21-18 pada set pertama.
‘’Ayo semangat, kita menangkan pada set kedua,’’ujar Bupati kepada pasangannya Habib Al Farizi begitu set pertama berakhir dan kembali bangkit menghadapi permainan set kedua.
Memasuki set kedua, berbagai aksi tipu-tipu bola ke lapangan lawan kembali terjadi, tidak hanya ke kanan dan kiri line lapangan, permainan bola-bola pendek acap kali terjadi hingga bola bergilir di bibir net.
Tapi ketika memasuki pertengahan set kedua, baik bupati maupun pasangannya Habib Al Farizi mulai keras memainkan bolanya. Berulang kali pukulan keras dilakukan bupati dan Habib Al Farizi.
Namun berbagai pukulan dan smash keras yang dilakukan bupati, maupun Habib Al Farizi sayangnya masih bisa diselamatkan pasangan Reza dengan Yarga, sehingga pukulan lebih keras lagi terjadi dan bola kembali mental ke lapangan bupati.
Cukup lama bola tak juga mati di lapagan lawan, akhirnya H M Syukur kembali memberi bola pendek di bibir net. Tapi sayang, bola itu menyangkut dan jatuh ke lapagannya sensdiri.
Melihat bola jatuh di panganya sendiri itu, membuat bupati cukup geram sehingga dengan gerakan reflek memukul raketnya ke net. Kejadian itu membuat H M Syukur mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Semakin kurang terarahnya pola permainan pasangan H M Syukur dengan Habib Al Fariz itu, mengaibatkan kemenangan kembali terjadi pada pasangan Reza dengan Yarga dengan skor 21-19 pada set kedua.
Beberapa penonton berkesimpulan terjadinya kekalahan ganda putra H M Syukur dengan Habib Al Farizi itu terjadi, karena fisik H M Syukur sempat turun. Hal itu karena seharian bupati disibukan dengan aktivitas pekerjaanya.(teguh/kominfo)