Logo

Sekda Intervensi Bumil KEK, Sehingga Lahirkan Bayi Normal

Dipublikasikan oleh admin - 18 July 2025 - 199 Dilihat
Berita IMG

· Fajarman Kejar Target 09 Pesen Penurunan Stunting Merangin 2025

 

Bangko-Sekda Merangin Fajarman bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Merangin, terus melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan mengintervensi para ibu hamil Kurang Energi Kronis (Bumil KEK) di Kabupaten Merangin.

 

Usai mengikuti Senam Jumat Sehat, Sekda bersama Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Suherman, Plt Kabid KS Meileni Sari, Kabid Kesehatan Dinkes Hermanto, Camat Bangko Anggie, Ketua DWP PPKB Ny Mariyam, bertolak ke Desa Langling Kecamatan Bangko.

 

Sampai di Desa Langling, Sekda didampingi Kades Arsah Mafadol, Sekdes Ny Rima Nurbayati dan Bidan Desa (Bides) Ny Khusnatul Janah, mengunjungi dan memberikan PMT berupa susu dan telur kepada Ny Murni (27), seorang Bumil KEK di RT 02 Desa Langling.

 

‘’Alhamdulillah berkat intervensi yang terus kita lakukan kepada Ibu Murni, sekarang pada usia kandungan 27 minggu, pertumbuhan anak yang dikandungnya kian membaik,’’ujar Sekda dibenarkan Bides Ny Khusnatul Janah.

 

Sekda berharap kepada istri Bambang Lutfi tersebut, nantinya bisa melahirkan banyi yang normal, dengan berat badan sesuai standar atau lebih, sehingga meskipun Bumil KEK tapi tidak melahirkan bayi stunting.

 

Selanjutnya Sekda dan rombongan bergeser ke RT 05 masih di Desa Langling. Di RT 05 itu Sekda terlihat sangat gembira. Betapa tidak, Ny Siti Aminah (33) yang tadinya Bumil KEK, setelah terus dilakukan intervensi melahirkan bayi laki-laki normal.

 

Ketika melahirkan, berat badan Ny Siti Aminah sudah menjadi 53 Kg. Bayi yang diberi nama Ronald Alfareza tersebut, berat badannya 2,6 Kg. ‘’Kami sangat berterimakasih sekali kepada Pak Sekda dan TPPS Merangin,’’ujar Ny Siti Aminah.

 

Sekda terlihat sangat bersyukur sekali, karena intervensi yang dilakukan selama ini membuahkan hasil yang maksimal. Dijelaskan Sekda, konsep penanganan Stunting pada 2025 di Kabupaten Merangin telah berubah.

 

‘’Pada 2025 ini kita lakukan pencegahan 60 persen dan penanganan 40 persen. Kita terus berupaya tidak ada lagi bayi yang lahir Stunting dan target penurunan Stunting Merangin sebesar 09.04 persen pada 2025 bisa tercapai,’’terang Sekda.

 

Bagaimana tidak tercapai tegas Sekda, pada Juli 2025 ini saja sudah tercapai 09 persen, sehingga tinggal kejar target 0,4 persen lagi. Sekda berterimakasih kepada TPPS Merangin yang telah bekerja keras menurunkan angka Stunting tersebut.(teguh/kominfo)

Share: