· Pemberian Makanan Tambahan Berupa Susu dan Telur
Bangko-Ketua TP PKK Merangin Hj Lavita Syukur, menyantuni ibu hamil (Bumil) Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur dan susu, di Desa Kungkai Kecamatan Bangko, Selasa (24/6).
Pertama Hj Lavita Syukur didampingi Ketua TP PKK Desa Kungkai Ny Fauziah, Kepala Puskesmas Bangko Amroni dan bagian gizi Puskesmas mengunjungi Bumil KEK Ny Lelisa Puspita (23), di desa Kungkai.
Berdasarkan pemeriksaan diketahui, Ny Lelisa Puspita mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 Cm dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pra hamil atau Trimester I (usia kehamilan ≤12 minggu) dibawah 18,5 kg/m2 (kurus).
‘’Kami sengaja datang ke rumah ibu untuk melihat langsung perkembangan kehamilan Ibu Lelisa Puspita. Kehamilan pertama ini memang sangat sensitif, tapi ibu saat melahirkan nanti harus bahagia,’’ujar Hj Lavita Syukur.
Susu yang diberikan jelas Ketua Pos Yandu Kabupaten Merangin ini, bisa diminum berkelanjutan walau sudah melahirkan nanti. Hj Lavita Syukur berharap semoga sampai proses persalinan nanti lancar.
‘’Kalau ada keluhan tentang kehamilannya, Ibu bisa melapor ke petugas di Puskesmas atau di bidan desa setempat. Ini juga kami berikan obat-obatan, seperti ini kapsul tambah darah,’’jelas istri Bupati Merangin H M Syukur ini.
Sebelum bertolak dari rumah itu, Hj Lavita Syukur minta ke Ny Lelisa Puspita kalau melahirkan nanti agar mengabari dan memeluk Bumil KEK tersebut. Saat itu juga Ny Lelisa Puspita meneteskan airmata, merasa terharu atas perhatian yang diberikan Bunda Paud Merangin tersebut.
Selanjutnya Ketua TP PKK Merangin bergeser ke rumah Edi yang juga salah seorang warga Desa Kungkai. Di rumah itu Edi merawat seorang balita Stunting dengan penyakit penyerta Cerebral Palsy berusia 3,5 tahun.
Hj Lavita Syukur dan rombongan memberikan PMT berupa susu dan telur kepada Edi, untuk diberikan secara rutin kepada balita Stunding yang dirawatnya. Perkembangan akan tersebut cukup lamban karena ada penyakit penyerta.
‘’Perkembangan anak ini harus dipantau terus, sehingga terkontrol dengan baik. Pemberian PMT juga harus terus dilakukan, sehingga masalah kekurangan gizi anak ini bisa teratasi,’’pinta Hj Lavita Syukur dibenarkan Meileni Sari petugas dari Dinas PPKB Merangin. (teguh/kominfo)