Bangko-Bupati Merangin H M Syukur dan Wabup H A Khafid Moein halal bihalal bersama para pengurus Persatuan Keluarga Jawa Merangin (PKJM), di Pendopo PKJM kawasan belakang SMA Negeri 06 Merangin, Minggu (27/4).
Acara yang dihadiri ratusan pengurus PKJM dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Merangin tersebut, berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan sangat sederhana. Hadis sebagai penceramah Ustadz H Tunggal.
‘’Silaturahim itu sangat penting, apalagi kita berada di rantau yang jauh. Peguyuban dibangun bukan semata-mata untuk menunjukan sebuah kekuatan, bukan untuk menunjukan politik dan sebagainya,’’ujar Bupati.
Tapi lanjut H M Syukur, paguyuban dibangun untuk merangkum nilai-nilai sosial antara sesama. Masyarakat Merangin keturunan Jawa ini, jumlahnnya cukup banyak antara 35 sampai 40 persen di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Merangin.
Merangin tegas bupati adalah milik bersama, tidak ada yang merasa pendatang. ‘’Saya disini bekerja, saya disini mencari hidup, kita disini punya tanggungjawab kepada negeri Merangin kita harus membangun Merangin bersama-sama,’’ajak Bupati.
Untuk membangun Merangin tegas H M Syukur, tidak bisa hanya dilakukan oleh bupati dan wakil bupat, tapi bersama-sama seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan.
‘’Kepuasan saya adalah membuat bapak-bapak dan ibu-ibu tersenyum dan bahagia. Orang senang dan saya bersama Pak Khafid mampu membuat perubahan di Merangin, itulah kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan apapun,’’terang Bupati.
Terpisah, Wabup Merangin H A Khafid Moein mengajak seluruh pengurus PKJM untuk kebih kompak dan bersatu. Saat ini bupati dan wakil bupati sudah terpilih, tidak ada lagi nomor satu dan nomor dua.
Sekarang ini lanjut wabup, saatnya bersama-sama membangun Merangin dan membesarkan organisasi PKJM, sebagai wadah tempat berkumpulnya warga Kabupaten Merangin keturunan Jawa. (teguh/kominfo)