Logo

Camat Tak Disiplin, Diminta Bupati Mengundurkan Diri

Dipublikasikan oleh admin - 30 June 2025 - 92 Dilihat
Berita IMG

· Lima Camat Tak Hadir di HKG PKK ke-53 Tanpa Keterangan

 

Bangko-Camat sebagai perpanjangan tangan bupati dan wakil bupati. Kalau memang tidak ingin menjadi Camat lagi, segera bikin surat pengunduran diri dan itu membuat lebih terhormat ketika tidak diaktifkan kembali.

 

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada sambutan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, yang berlangsung spektakuler di Lapangan bola Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat, Senin (30/6).

 

Perkataan itu muncul atas kekecewaan bupati, saat mengabsen kehadiran Camat pada acara tersebut. Dimana dari 24 orang Camat di Kabupaten Merangin, ada lima orang Camat yang tidak hadir tanpa keterangan.

 

‘’Camat Batang Masumai, Camat Tabir Lintas, Camat Renah Pamenang, Camat Tabir Ilir dan Camat Tabir Timur, ini tidak hadir tanpa keterangan. Kalau Camat Lembah Masurai dan Camat Tiang Pumpung sedang diklat. Camat Bangko Barat sakit,’’ujar Bupati.

 

Apapun pergerakan dan kinerja yang dilakukan jelas bupati, tanpa disadari dengan penuh rasa tanggungkawab dan disiplin, semua upaya yang dilakukan Pemerintah tersebut, tentu akan sia-sia.

 

Dalam semua kegiatan perubahan, menuju Merangin Baru 2030 itu terang bupati, harus dimulai dari diri masing-masing. Bupati sempat membuat slogan, ‘Ini bukan soal saya, tapi soal kita bersama’.

 

Sebagai Pemerintah, bupati, kepala dinas, para camat, lurah/kades, bila tidak mampu menunjukan sikap, tidak mampu menunjukan disiplin, tidak mampu mewujudkan visi dan misi bupati-wakil bupati, ini perjuangan yang sia-sia.

 

‘’Maka dari itu saya mohon maaf sekali lagi, disiplin adalah hal paling penting bagi saya. Maka setiap acara saya selalu berusaha hadir tepat waktu, sesuai dengan undangannya, tadi saya hadir tepat waktu pukul 08.00 Wib,’’terang Bupati.

 

Diharapkan bupati, seharusnya para Camat dan jajarannya, ketika bupati dan wakil bupati bisa menunjukan sikap disiplinya dengan datang ke lokasi acara tepat waktu, harusnya diikuti oleh bawahannya.

 

‘’Kalau pergerakan ini tidak bisa diikuti para Camat, kepala dinas dan lainnya, saya dengan mohon maaf sebesar-besarnya, saya berharap bapak segera membuat surat mengundurkan diri dari jabatannya, itu lebih terhormat dari pada tidak diaktifkan kembal,’’tegas Bupati..

 

Perjuangan menuju Merangin Baru 2030 terang bupati, tidak bisa hanya dilakukan bupati dan wakil bupati. Hal terkecil soal disiplin waktu saja tidak bisa diterapkan, bagaimana mungkin mampu membangun daerah sebesar ini, 24 kecamatan, 205 desa, 400 ribu jiwa terdiri yg kepala dinas, bupati memberi ruang kepada generasi yang mau berkembang, yang mau berjuang bersama-sama.

 

Hari ini jelas bupati, adalah HKG PKK ke-53, pergerakan ini harus dilakukan oleh masing-masing orang, mulai dari membina keluarganya, membina dusunnya, membina desanya, membina kecamatannya dan membina kabupatennya.

 

‘’Maka dari itu bapak dan ibu saya berharap, khususnya yang dibawah Pemkab Merangin segeralah merubah diri, segera beradaptasi, segeralah mensesuaikan dengan perkembangan jaman dan teknologi, kalau tidak akan ditinggal oleh waktu dan Sejarah,’’pinta Bupati.

 

H M Syukur sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Camat, oleh para Kedes di Tabir Barat dalam menyukseskan acara HKG PKK ke-53. Camat harus mampu menjadi fugur yang mengayomi bawahannya.(teguh/kominfo)

Share: